GerakanNon blok dibentuk pada tanggal 1 september 1961. Gerakan ini di-ilhami oleh Dasasila Bandung yang disepakati pada konfrensi Asia Afrika tahun 1955. Penggagas Gerakan Non Blok ialah Soekarno (Presiden Indonesia), Josep Brozz Tito (Presiden Yugoslavia), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir), Kwame Nikrumah (Ghana). Dalamkiprah politik Internasional Kwame Nkrumah juga dikenal sebagai pelopor gerakan a. UNCI. b. Gerakan non Blok. c. LBB. d. ASEAN. e. PBB. 32. Jelaskan ketentuan-ketentuan dalam Marshal Plan! 13. Apakah dampak perang dunia II terhadap kehidupan politik dunia? Padabulan Agustus 1811, Inggris yang dipimpin Lord Minto berhasil mengalahkan Belanda, dan memaksa melakukan perundingan Kapitulasi Tuntang (11 Septermber 1811. Salah satu isinya menyatakan bahwa Pulau Jawa, Madura dan semua pangkalan Belanda di luar Jawa menjadi wilayah kekuasaan Inggris. Kemudian Inggris menunjuk Thomas Stamford Raffles Fast Money. - Gerakan Non Blok GNB adalah organisasi internasional yang membawahi 120 negara di dunia dan menganggap diri mereka tidak beraliansi dengan kekuatan besar mana pun alias netral. Salah satu negara yang memiliki peran penting dalam Gerakan Non Blok adalah Indonesia. Lantas, apa saja peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok?Baca juga Alasan Indonesia Berkontribusi dalam Gerakan Non-Blok Mempelopori berdirinya GNB GNB berawal pada 1950-an sebagai upaya beberapa negara untuk menghindar dari polarisasi dunia atas terjadinya Perang Dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Dalam Perang Dingin, baik AS atau Uni Soviet saling berebut pengaruh dengan target utama negara-negara berkembang yang baru merdeka, seperti Indonesia dan India. Kondisi ini yang kemudian mendorong Perdana Menteri India masa itu, Jawaharlal Nehru, dan beberapa pemimpin negara lain, termasuk Indonesia, mencetus berdirinya Gerakan Non Blok. Tujuan utama dari Gerakan Non Blok adalah mendukung hak untuk bisa menentukan nasib sendiri, kedaulatan, kemerdekaan nasional, dan integritas nasional. Oleh sebab itu, Indonesia dan negara anggota GNB lainnya tidak ingin mendapat pengaruh dari negara lain, seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet. Baca juga Peran Aktif Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika Menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika KAA Sebelum mendeklarasikan GNB, para pemimpin negara berkembang lebih dulu mengadakan empat pertemuan. Salah satu pertemuannya diadakan di Indonesia, tepatnya Bandung, Jawa Barat, sejak 18-24 April 1955. Jakarta - Gerakan Non-Blok adalah salah satu peran bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia. Detikers sudah tahu belum, apa itu Gerakan Non-Blok atau GNB?Gerakan Non-Blok atau GNB adalah organisasi internasional yang terdiri lebih dari 100 negara-negara yang menganggap dirinya tidak beraliansi dengan kekuatan besar apapun. Dalam hal ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang menginisiasi berdirinya GNB bersama beberapa negara-negara Non-Blok lahir pasca Perang Dunia ke-2. Saat itu, berbagai ekosistem dan sektor-sektor penting hancur dan antar negara terpecah menjadi dua blok blok ini dipimpin oleh negara pemenang Perang Dunia ke-2 yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Mereka berambisi melebarkan pengaruhnya ke negara-negara lain di tersebut dikenal dengan Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan paham liberalisme-demokrasi dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet dengan ideologi 8 negara yang ikut dalam Blok Barat, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Norwegia, dan Kanada. Sedangkan Blok Timur terdiri Uni Soviet, Cekoslovakia, Rumania, dan Jerman dasar ini, ada beberapa negara yang tidak ingin berpihak kepada Blok Barat dan Blok Timur. Bersikukuh untuk tetap netral, negara-negara ini mendirikan Gerakan Non-Blok GNB yang memiliki sikap geopolitik yang putih, netral, dan tidak memihak kepada kedua blok Non-Blok akhirnya resmi ditetapkan pada saat Konferensi Tingkat Tinggi KTT I di Beograd, Yugoslavia pada 1-6 September Gerakan Non-BlokMenurut situs resmi Kementerian Luar Negeri, tujuan utama GNB awalnya sebagai upaya dukungan bagi hak menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan, dan integritas nasional negara-negara itu terdapat juga tujuan GNB yang lain, yaituPenentangan terhadap apartheidTidak memihak pada pakta militer multilateralPerjuangan menentang segala bentuk dan manifestasi imperialismePerjuangan menentang kolonialisme, neo-kolonialisme, rasisme, pendudukan, dan dominasi asingPerlucutan senjataTidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain dan hidup berdampingan secara damaiPenolakan terhadap penggunaan atau ancaman kekuatan dalam hubungan internasionalPembangunan ekonomi-sosial dan restrukturisasi sistem perekonomian internasionalKerja sama internasional berdasarkan persamaan hakNegara Pendiri Gerakan Non-BlokAda lima negara pendiri Gerakan Non-Blok yang diwakili oleh para pemimpin negara, yaituPresiden Sukarno IndonesiaPresiden Gamal Abdul Nasser Republik Persatuan Arab-MesirPM Pandit Jawaharlal Nehru IndiaPresiden Joseph Broz Tito YugoslaviaPresiden Kwame Nkrumah GhanaNegara yang menjadi inisiator ini juga menerapkan prinsip fundamental dalam organisasi Gerakan Non-Blok, yaituSaling menghormati integritas teritorial dan kedaulatanPerjanjian non-agresiTidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lainKesetaraan dan keuntungan bersamaMenjaga perdamaianPeran Indonesia dalam Gerakan Non-BlokDalam Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas XII oleh Irma Samrotul Fuadah, Indonesia memiliki peran yang besar dalam Gerakan Non-Blok, yakniSalah satu negara inisiator Konferensi Asia Afrika KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan satu negara pengundang dalam Konferensi Tingkat Tinggi KTT Gerakan Non-Blok yang ketua dan penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok yang ke X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan antara negara berkembang selatan terhadap negara maju utara.Itulah latar belakang, tujuan, negara pendiri, dan peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok atau GNB. Mudah dipahami kan, detikers? Simak Video "Cekrak-cekrek Berfoto di Depan Monumen Bersejarah, Bali" [GambasVideo 20detik] nir/nah GERAKAN NON BLOK Negara yang terlibat dalam GNB dan menghadiri KTT I yaitu Afghanistan, Aljazair, Arab Saudi, Burma, Kamboja, Sri Lanka, Kongo, Kuba, hingga Indonesia.

jelaskan mengenai kiprah indonesia dalam gerakan non blok